6 Tips Supaya Tokopedia Paylater Tidak Diblokir & Dibekukan

Kamu pengguna Tokopedia dan tertarik menggunakan pembayaran Tokopedia paylater?

Seperti yang kita tahu, layanan paylater sekarang ini sangat populer dan banyak diminati orang. Apalagi yang ada di Tokopedia, di mana pengguna bisa makin mudah belanja dan mengambil cicilan kapan pun melalui opsi paylater yang bermitra dengan Tokopedia. Salah satu adanya Kredivo yang terkenal dengan limit besarnya dan juga layanan cicilan 0%-nya yang populer. 

Namun, salah satu kelemahan dari layanan paylater ini adalah adanya kemungkinan akun pengguna untuk diblokir dan dibekukan jika dianggap menyalahi syarat dan ketentuan tertentu. Kadang-kadang, sebagai pengguna, kita mungkin tidak terpapar informasi yang jelas atau mengetahui pasti apa saja syarat dan ketentuan tersebut. Tahu-tahu, akun bisa jadi sudah tidak aktif dan tidak bisa dipakai bertransaksi. 

Nah, jika kamu baru mau menggunakan pembayaran tokopedia paylater, ada 6 tips yang bisa kamu coba sejak awal secara konsisten, agar akunmu tetap aman dan selalu aktif, yaitu:

Pastikan syarat daftar paylater sesuai dengan kondisimu

Saat daftar paylater, pasti ada dokumen yang harus kita unggah seperti KTP atau NPWP. Dokumen ini sifatnya sangat penting untuk menentukan apakah kita layak atau tidaknya diberikan akses kredit, bersamaan dengan syarat lainnya. 

Supaya pendaftaran paylater tetap aman dan akun tidak diblokir, usahakan untuk memilih paylater yang syaratnya sesuai dengan kondisi kita sendiri. Plus, wajib menggunakan data pribadi yang asli, dan tidak meminjam data orang lain. 

Misalnya, kamu mau daftar Kredivo. Maka, kamu harus: 

1. Sudah berusia minimal 18 tahun. 
2. Sudah bekerja dan punya penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan. (Dibuktikan salah satunya dengan mengunggah NPWP).
3. Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Bandar Lampung, Banjarmasin, dan Pontianak.

Gunakan data sendiri yang asli saat pendaftaran

Baik itu foto KTP atau NPWP, gunakan data-datamu sendiri saat pendaftaran sangat penting sifatnya. Bukan hanya itu, karena berbasis online, kamu juga harus memastikan data yang kamu unggah bisa terbaca dengan jelas tanpa blur. Hal ini bisa semakin membantu pendaftaran paylatermu disetujui dan terhindar dari pembekuan akun. 

Pastikan limit kredit cukup sebelum bertransaksi

Faktor keamanan, biasanya menjadi alasan utama dari pemblokiran atau pembekuan akun paylater. Salah satunya bisa terjadi karena adanya indikasi transaksi yang melebihi jumlah limit. Maka dari itu, sebelum transaksi pakai paylater baik di Tokopedia maupun merchant manapun, kamu perlu lebih dulu memastikan bahwa transaksi sesuai dengan jumlah limit atau jauh di bawah limit untuk menghindari terjadinya error. 

Jangan habiskan limit cicilan dalam satu waktu

Serupa dengan limit kredit yang kurang dari jumlah transaksi, menghabiskan limit kredit dalam satu waktu juga sangat tidak disarankan. Sebab, bisa jadi, sistem paylater menganggap hal ini sebagai bentuk fraud. Alhasil, akunmu berpotensi dibekukan atau diblokir. Bukan hanya itu, menghabiskan limit dalam satu waktu juga berisiko terjadi kredit macet, terlebih jika kamu menggunakannya tanpa pertimbangan matang terhadap kemampuan keuangan. 

Bayar tagihan beberapa hari sebelum jatuh tempo

Seperti layanan kredit pada umumnya, kedisipilinan pengguna sangat dibutuhkan sebagai penilaian dan juga membentuk skor kredit. Sesekali telat karena lupa mungkin masih bisa dimaklumi, namun kalau sudah terlalu sering terlambat mungkin itulah alasan utama kenapa akun diblokir atau dibekukan. 

Oleh karena itu, usahakan untuk selalu membayar tagihan paylater tepat waktu sesuai tanggal jatuh tempo. Jika perlu, bayar beberapa hari sebelum tanggal jatuh temponya untuk menghindari lupa dan akhirnya terlambat bayar. 

Jaga keamanan akun & jangan pinjamkan pada siapa pun

Selain kedisiplinan bayar tagihan, akses login ke akun paylater juga tercatat di sistem. Tanggal berapa kamu login dan di perangkat mana. Biasanya, jika kamu login di beberapa tempat atau gadget, pihak paylater akan mengirimkan notifikasi atau email terkait aktivitas tersebut demi keamanan. 

Supaya akunmu tidak dianggap ‘terancam’, maka hindari untuk login akun paylater di banyak tempat. Selain itu, kamu juga wajib menjaga keamanan akun dengan tidak meminjamkan akun kepada siapa pun dan bagaimana pun jenisnya. 

Misalnya, kamu berniat menolong kerabat atau teman yang perlu ambil cicilan. Kemudian, kamu bertransaksi dengan menggunakan akun paylatermu untuk membantu kebutuhan teman atau kerabat tersebut. Nantinya setiap bulan, teman atau kerabatmulah yang akan membayar angsurannya per bulan. 

Sebenarnya, hal tersebut sah-sah saja dilakukan. Akan tetapi, kamu perlu ingat bahwa cicilan yang kamu lakukan tetap tercatat atas namamu sendiri. Jika nantinya teman atau kerabatmu terlambat membayar, maka kamu harus siap dengan risiko kredit macet atau bahkan menalangi cicilannya lebih dulu.