October 3, 2020

Uji Klinis Fase III Calon Vaksin Covid-19 Bandung Telah Dilakukan

By penulis
Vaksin Sinovac Dikabarkan Siap Awal 2021

Awal bulan Agustus 2019 lalu telah dilakukannya tahap uji klinis fase III calon vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China yaitu Sinovac, di kota Bandung yang bekerjasama dengan Bio Farma. 

Pada 11 hingga 15 Agustus 2019 lalu, Tim uji klinis vaksin Bandung yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran telah menyuntikan vaksin ke tubuh 110 relawan yang masuk dalam kloter pertama. 

Eddy Fadlyana selaku Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad mengatakan bahwa dari kloter penyuntikan vaksin tidak ditemukan adanya efek samping yang terlalu serius pada relawan. Pada Jumat (21/8/2020), Eddy berkata “Ada keluhan itu satu orang merasa pusing, tidak enak badan. Kemudian kita anjurkan untuk berobat ke klinik.” Sementara itu relawan lainnya yang disuntik vaksin tidak merasakan keluhan apapun tambah Eddy. 

Eddy memberi penjelasan tentang pengakuan salah satu relawan bahwa nafsu makannya meningkat setelah menerima suntikan vaksin, menurutnya hal tersebut merupakan respons pribadi. Eddy berkata, “Kalau nafsu makan naik mungkin secara kebetulan saja, tidak secara umum meningkat. Pribadi dia saja.”

Tentang jumlah relawan untuk uji klinis, Eddy menyatakan jika kebutuhan akan ini sudah tercukupi saat itu. Saat itu jumlah relawan yang terdaftar untuk uji klinis vaksin hingga mencapai 2200 orang. Eddy berkata, “Sampai bulan November diperkirakan 540 orang. Kemudian Januari nanti sekitar 1.620 orang. “

Menurut Eddy untuk bisa mendapatkan relawan tersebut, tim-nya harus menghadapi hambatan karena ada banyak pendaftar yang tidak memenuhi syarat uji klinis. Eddy berkata, “Sekitar 10 persen (yang gagal), kebanyakan karena hipertensi. Enggak bisa masuk, karena syaratnya harus sehat. “

Sedangkan penyuntikan vaksin kloter kedua relawan menurut Eddy saat itu dilakukan pada Jumat (28/8/2020). Ada sekitar 150 orang relawan pada kloter kedua ini yang disuntik calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac. 

Sementara untuk hasil uji klinisnya, Eddy mengungkapkan sudah bisa dilihat pada bulan Oktober lalu. Meski begitu, Eddy mengatakan bahwa untuk penyuntikan calon vaksin terhadap relawan ini akan berlanjut hingga tahun depan. Eddy berujar, “Januari Februari itu sudah selesai mudah mudahan.”

Akan dikebutnya uji klinis vaksin Covid-19 dengan menambah frekuensi pemeriksaan. Harapannya nanti vaksin tersebut akan diproduksi Biofarma dan siap dibuat diakhir tahun 2020 ini. Prof Kusnandi Rusmil selaku Ketua Tim Riset Vaksin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) mengatakan bahwa jumlah relawan yang diperiksa akan ditambah menjadi dua kali lipat dari satu titik penelitian. 

Pada Selasa (25/8/2020, Kusnadi di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, berujar “Jadi umpamanya dalam satu tempat penelitian itu dimulai jam 11, nah nanti kita minta dua kali dari jam 11 sampai jam 3 misalnya. Jadi dua kali lipat, surveinya lebih cepat, jadi misal dari sepuluh (calon relawan vaksin) perhari menjadi dua puluh perhari gitu ya.”

Guru besar UNPAD tersebut berimbuh, “Jadi nanti kita Oktober sudah bisa bikin laporan, sehingga pada akhir tahun ini kita bisa siap produksi vaksin.”

Kusnadi membeberkan alasan dikebutnya uji klinis tersebut dikarenakan hingga saat ini belum ditemukannya obat yang secara ilmiah mampu menyembuhkan pasien yang terpapar virus Corona. Kusnadi berucap, “Kita belum punya obat, orang sudah bergelimangan, jadi saya butuh subjek yang cukup, jadi ditambah saja subjeknya. Jadi sudah memenuhi kriteria daripada statistik.”

Mencari Tempat Vaksin di Bandung

Jika anda mencari tempat vaksin bandung, anda bisa mengunjungi aplikasi atau website halodoc. Anda bisa mencari berbagai klinik atau rumah sakit yang terdekat sesuai kebutuhan anda.